Rabu, 05 Desember 2012

Aliran Sungai "Darah" di Spanyol

Rabu, 5 Desember 2012 - 04:19 wib
Adhia Azkapradhani - Okezone
Rio Tinto (Foto: akrockefeller)
Rio Tinto (Foto: akrockefeller)
Rio Tinto, Spanyol
Rio Tinto jika diterjemahkan dari Bahasa Spanyol berarti Sungai Merah. Nama ini diambil dari keadaan sungai yang mengalir di daerah ini. Sungai sepanjang 62 mil ini memang mengalirkan air berwarna merah layaknya darah.

Aliran sungai berwarna merah karena kombinasi dari bakteri langka, jumlah oksigen yang sangat rendah, serta polusi dari tambang emas, perak, dan tembaga-tembaga lainnya. Pencemaran kombinasi ini ternyata telah berlangsung sejak 3.000 tahun lalu.

Rio Tinto mengalir di barat daya Spanyol. Aliran sungai merah ini berasal dari Pegunungan Sierra Morena Andalusia. Sungai merah ini terus mengalir hingga Teluk Cadiz di Huelva.

Sumber : okezone.com

Keajaiban dari awal kesuksesan

Gangnam, Dulu Anak Tiri Kini Anak Emas

Selasa, 4 Desember 2012 - 20:19 wib
Adhia Azkapradhani - Okezone
Gangnam Style yang dipopulerkan Psy (Foto: DailyTelegraph)
Gangnam Style yang dipopulerkan Psy (Foto: DailyTelegraph)
GANGNAM Style yang telah mewabah di seluruh penjuru dunia ternyata memberi dampak positif bagi pariwisata daerah tetangga Kota Seoul, Korea Selatan, ini. Pariwisata Gangnam kini semakin meroket.

Bisa jadi berkembangnya pariwisata di Gangnam merupakan hasil jerih payah Psy yang menyebarkan virus Gangnam Style ke seluruh dunia. Saat ini, banyak wisatawan datang ke Korea Selatan untuk mengetahui lebih dalam tentang daerah ini. Demikian seperti dilansir dari CNN, Selasa (4/12/2012).

Berbagai biro pariwisata memutar otak untuk mencari cara memanjakan wisatawan yang ingin menelusuri Kota Gangnam. Bahkan, Pemerintah Korea turut mendukung perkembangan wisata Gangnam dengan dimasukkannya Gangnam ke dalam rute yang wajib dikunjungi dalam situs Visit Korea.

Kawasan Gangnam sebelumnya bukanlah sebuah prioritas promosi pariwisata Korea. Gangnam secara umum dianggap sebagai daerah yang tidak memiliki daya tarik khusus. Bahkan, daerah ini dianggap biasa saja untuk wisatawan karena kurangnya budaya, arsitektur yang memukau, dan makanan yang menarik bagi wisatawan asing. Namun, semenjak kemunculan Psy dengan video Gangnam Style, kini kota ini sudah berubah menjadi salah satu kota yang banyak diminati para wisatawan.

Air Mata Raksasa Menjelma Jadi Bukit Coklat

Rabu, 5 Desember 2012 - 02:15 wib
Adhia Azkapradhani - Okezone
Bukit Coklat (Foto: Dailymail)
Bukit Coklat (Foto: Dailymail)
Bukit Coklat, Filipina
Ribuan bukit terhampar di atas area seluas 50 kilometer persegi yang termasuk wilayah Provinsi Bohol, Filipina. Namanya diambil dari keadaan bukit ketika musim kemarau tiba. Saat kemarau, bukit akan berubah menjadi coklat karena kekeringan. Namun, ketika musim hujan bukit ini akan berubah menjadi warna hijau menyala.

Sekira 1.260 bukit berada di atas wilayah ini. Tinggi bukit bervariasi antara 40 hingga 100 meter. Setidaknya, ada empat legenda yang menceritakan asal-muasal bukit ini. Satu di antaranya mengungkapkan jika perbukitan terbentuk dari air mata seorang raksasa yang jatuh cinta pada gadis lokal.

Saat ini, Bukit Coklat merupakan salah satu objek wisata terkenal di Bohol. Pemerintah Filipina bahkan terus mendukung pariwisata di daerah ini. Salah satunya adalah dengan membuat resor yang berada di salah satu bukit. Dengan resor ini, wisatawan akan lebih nyaman menikmati pemandangan.

Sumber : okezone.com

Danau Polkadot, Fenomena Langka dengan Cerita Miris

Rabu, 5 Desember 2012 - 08:15 wib
Adhia Azkapradhani - Okezone
Spotted Lake (foto: Dailymail)
Spotted Lake (foto: Dailymail)
Spotted Lake, British Columbia
Ini mungkin tempat yang paling unik di Bumi. Selama bulan-bulan terpanas di sepanjang tahun, yaitu pada Juli hingga September, air danau ini akan menguap. Hasilnya, akan ada pola polkadot yang sangat banyak di permukaan danau yang memiliki luas sekira 61 acre ini.

Warna danau inipun berubah setiap waktunya. Fenomena langka ini bisa terjadi sebenarnya dengan latar cerita yang miris, di antaranya faktor tingginya tingkat mineral, seperti kalsium dan magnesium, serta perak dan titanium, air pun berubah menjadi berwarna biru, hijau, bahkan kuning. Jangan pernah berpikir untuk dapat mengambil sampel air danau ini untuk dijadikan kenang-kenangan. Saat ini, danau dilindungi oleh pemerintah sehingga tidak ada akses langsung terhadap publik. Walaupun begitu, letak danau yang berada di pinggir jalan ini menarik perhatian banyak orang yang lewat. Tak jarang, orang-orang berhenti untuk menikmati keindahan tempat ini.

Pada zaman dahulu, danau ini dikenal sebagai sebuah situs yang dianggap suci dan dihormati oleh penduduk di sekitar. Airnya biasa digunakan untuk terapi dan menyembuhkan beberapa penyakit. Sementara selama Perang Dunia I, air dari danau ini digunakan untuk pembuatan amunisi.

Sumber : okezone.com